Agar Baterai Laptop Tetap Awet

Memiliki laptop pasti juga perlu pengetahuan tentang bagaimana agar baterai laptop tetap awet.  Kata seorang teman, barang yang kompnennya lebih mahal dari pada barangnya itu sendiri ya laptop. Punya laptop itu, kalau tidak dirawat baik-baik akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal dari harga laptop itu sendiri. Dan baterai termasuk komponen yang mahal harganya. Jagalah baterai laptop sobat agar tetap bertahan dengan baik, paling tidak hingga 4 tahun kedepan. Ini dia beberapa tips agar baterai laptop tetap awet:

1. Memaksimalkan durasi baterai laptop dengan cara meminimalisir pencahayaan layar (screen brightness). Karena penggunaan listrik paling banyak pada laptop adalah pada pencahayaan layar. Semakin terang pencahayaannya, semakin banyak listrik yang tersedot. Kurangi screen brightness seminim mungkin. Aktifnya aplikasi lain, seperti WiFi, bluethoot, webcam dan lainnya juga menyerap listrik pada baterai. Matikan saja aplikasi-aplikasi tersebut jika tidak dibutuhkan. Cara-cara ini juga berguna untuk menjaga kinerja baterai agar tidak terbiasa diposrsir.
2. Sebaiknya jangan terus menerus men-charge baterai ketika sudah full. Ketika sobat sedang menggunakan laptop dan baterai hampir habis, segera colokkan kabel baterai untuk di charge lagi, tetapi ketika sudah full nantinya segera dicopot lagi kabel baterainya dari terminal listrik, jangan dibiarkan charge terus. Sebab, ketika dibiarkan charge terus, baterai akan tertekan oleh suplay listrik dari roll terminal listrik. Biasanya setiap laptop punya hitungan tersendiri kapan baterai harus kembali di charge. Kalau laptop saya otomatis memberi tahu sendiri kapan harus di charge lagi, jadi saya tidak perlu bolak-balik tengok display baterainya.
3. Ada yang memberi trik, jika baterai laptop memiliki kontrol untuk menutup aliran listrik ke baterai secara otomatis (charge switch control) ketika sudah penuh, maka kabel charger tidak usah dicopot dari stopkontak. Tapi jika tidak, sebaiknya ya dicopot. Hanya saja, itu masih teka-teki, apakah memang laptop memiliki charge switch control seperti itu.
4. Jangana mencabut baterai dari laptop ketika sobat masih men-charge baterai tersebut, apalagi ketika laptop masih dalam keadaan hidup. Bahaya tentunya. Jika memang sudah full, lepaskan dulu kabel charge dari roll terminal listrik (stopkontak) baru sobat cabut baterainya. Intinya jangana cabut baterai dari laptop ketika ia masih sedang terhubung dengan sumber listrik. Sebaliknya, menggunakan laptop tanpa baterai (langsung menggunakan kabel menuju stopkontak) juga bisa membahayakan mesin laptop karena aliran listrik yang terlalu besar tidak tersaring.
5. Simpan baterai di tempat yang tidak panas. Jika sobat ingin libur tidak memakai laptop, entah karena mau ujian atau ada kesibukan lain, untuk waktu yang lama sekitar 2 minggu misalkan, sisakan energi listrik  dalalm baterai minimal 50%. Dan simpan dalam tempat yang tidak panas. Mengapa? Karena tempat yang panas bisa menurunkan kinerja baterai secara cepat, seperti didalam mobil, dibawah atap seng. Usahakan sobat memiliki tempat yang segar untuk menyimpan laptop dan baterainya.
6. Defragment hard disk juga harus sobat lakukan secara berkala untuk menghemat kinerja mesin laptop. Ketika kinerja mesin laptop bisa teratur kembali, penggunaan baterai pun menjadi stabil dan teratur dengan baik. Ini cara defragment hard disk.

Demikian beberapa tips agar baterai laptop tetap awet. Laptop modern dan yang baru-baru keluar banyak yang sudah menggunakan teknologi Lithinum Ion (Li-ion) dan itu kata orang-orang lebih awet dari baterai yang NiCd dan NiMh, bisa bertahan hingga 4 tahun jika dirawat dengan baik. Jadi, tidak ada baterai yang abadi, semua baterai laptop memiliki umur stabilitasnya sendiri-sendiri.

Ranking: 5